Transjakarta Uji

Transjakarta Uji Coba Bus Listrik High Deck Terbaru

wearesupreme.com – Transjakarta uji armada bus listrik high deck terbaru dalam fase uji coba teknis sejak Jumat (27/6). Bus ini dirancang untuk layanan BRT dan non-BRT, dengan uji coba mencakup sistem GPS, voice announcer, dan tampilan LED running text.

“Baca juga : Sekolah di RI Ini Masuk Paling Pagi Sedunia, Begini Dampaknya”

Bus high deck terbaru ini dilengkapi baterai lithium-ion kapasitas 350 kWh dengan jarak tempuh hingga 250 km sekali pengisian daya. Sistem regenerative braking membantu menghemat energi saat pengereman.

Detail Uji Coba dan Fitur Unggulan

  • Uji coba dilakukan di 6 rute termasuk Koridor 8 (Lebak Bulus – Pasar Baru) dan Koridor 10 (PGC – Tanjung Priok).
  • Fokus pada kesiapan teknis sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM) sebelum operasional penuh.
  • Fitur pendukung: GPS real-time, informasi suara otomatis, dan display LED untuk informasi rute.

Komitmen Transjakarta untuk Net Zero Emission 2060

Saat ini, Transjakarta telah mengoperasikan 300 bus listrik. Rencananya, seluruh armada akan beralih ke listrik secara bertahap hingga 2030. “Ini bagian dari komitmen mengurangi emisi karbon dan mendukung transportasi berkelanjutan,” tegas Ayu Wardhani, Humas Transjakarta.

Dampak dan Target Ke Depan

  • Pengurangan emisi: Setiap bus listrik mengurangi 20-30 ton CO2/tahun dibanding bus diesel.
  • Ekspansi armada: Jumlah unit baru akan diumumkan langsung oleh Gubernur DKI.
  • Keterlibatan publik: Uji coba tahap awal tanpa penumpang untuk memastikan keandalan sistem.

Teknologi Canggih pada Bus Listrik High Deck Terbaru

Untuk kenyamanan penumpang, bus ini memiliki:

  • Suspensi udara yang lebih stabil
  • AC hemat energi dengan kontrol suhu otomatis
  • USB charging port di setiap kursi

Infrastruktur Pendukung yang Disiapkan

Transjakarta sedang menyiapkan:

  1. 4 stasiun pengisian cepat (fast charging) di terminal utama
  2. Solar panel di atap depot untuk pasokan listrik tambahan
  3. Pelatihan mekanik khusus kendaraan listrik

Respons Pengguna Transportasi Umum

Survei awal menunjukkan:

  • 82% responden menyambut positif kehadiran bus listrik
  • 67% bersedia membayar tarif sedikit lebih tinggi untuk kenyamanan ekstra
  • 91% menganggap penting transisi ke transportasi ramah lingkungan

Inovasi ini menegaskan peran Transjakarta uji armada terbarunya sebagai pelopor transportasi ramah lingkungan di Indonesia. Dengan dukungan teknologi terkini, langkah ini sejalan dengan target nol emisi Jakarta 2060.

“Bus listrik generasi terbaru ini memiliki efisiensi energi 40% lebih baik dibanding model sebelumnya,” jelas Dr. Andi Rahman, pakar transportasi berkelanjutan ITS.

“Baca juga : GWM Ora 3 Meluncur, Saingi BYD Atto 3 dan Wuling Cloud EV”

Dengan penyempurnaan terus menerus, bus listrik Transjakarta diharapkan menjadi standar baru transportasi publik perkotaan di Indonesia.