wearesupreme.com – Chipset Xring01 yang dikembangkan Lei Jun, CEO Xiaomi, melalui unggahan di Weibo. Chip buatan sendiri ini akan menggerakkan smartphone flagship Xiaomi, mengakhiri ketergantungan pada Qualcomm dan MediaTek. Xiaomi berencana meluncurkannya akhir Mei 2025.
Spesifikasi dan Kinerja
Xring01 kemungkinan menggunakan proses 3nm dari TSMC. Teknologi ini akan menyaingi:
“Baca juga : Pendaki Bogor Ditemukan Tewas Usai 3 Pekan Hilang di Binaya”
- Apple A17 Pro
- MediaTek Dimensity 9400
- Qualcomm Snapdragon 8 Elite
Chip custom memberi Xiaomi kebebasan mengoptimalkan performa dan integrasi dengan ekosistem produk mereka. Perusahaan belum merilis detail teknis lengkap, tetapi fokus pada efisiensi daya dan kemampuan AI.
Sejarah Pengembangan Chip Xiaomi
Xiaomi memulai riset chip sejak 2014 melalui anak usaha Pinecone Electronics. Mereka meluncurkan chip pertama, Surge S1, pada 2017 untuk ponsel entry-level Mi 5c. Setelah itu, strategi beralih ke chip spesifik:
- Surge C1 (2021): ISP untuk Mi Mix Fold
- Surge P1 (2022): Manajemen daya di Xiaomi 12 Pro
Xring01 menandai kembalinya Xiaomi ke pasar SoC flagship setelah jeda tiga tahun. Langkah ini meniru kesuksesan Apple dan Huawei dalam mengontrol rantai pasokan.
Dampak pada Pasar
Kehadiran Xring01 berpotensi:
- Mengurangi ketergantungan pada vendor eksternal
- Meningkatkan margin keuntungan produk flagship
- Memperkuat integrasi hardware-software
“Pengembangan chip sendiri adalah langkah logis untuk raksasa teknologi seperti Xiaomi,” kata analis industri Zhang Wei. Ia memperkirakan chip ini akan debut di seri Xiaomi 15 Ultra akhir tahun ini.
“Baca juga : Kisah Inovator Jepang di Balik Mesin Penanak Nasi Modern”
Xiaomi perlu membuktikan bahwa Xring01 bisa bersaing dengan chip mapan di pasar premium. Kesuksesannya akan menentukan posisi perusahaan dalam persaingan global melawan Samsung dan vendor China lainnya.
