wearesupreme.com – Robot menyerang salah seorang pekerja disaat sedang dalam tahap pengujian di pabrik China. Insiden ini pun memicu perdebatan global tentang keamanan teknologi robotika dan AI.
- Robot tergantung di derek konstruksi selama pengujian
- Tiba-tiba melakukan gerakan tak terkendali
- Menyebabkan peralatan di sekitarnya berhamburan
- Seorang pekerja berusaha menstabilkan robot
“Baca juga : Menteri Imipas Tegaskan Lapas Bebas HP dan Narkoba”
Reaksi Publik:
- Video mendapat ratusan ribu tayangan di platform X
- Banyak netter menyebut ini contoh ancaman AI
- Beberapa mengaitkan dengan pengalaman buruk bersama teknologi
Penjelasan Ahli:
Insiden terjadi karena:
- Algoritma keseimbangan tidak optimal
- Sistem kontrol gagal merespons kondisi lapangan
- Mekanisme pengamanan tidak aktif
Perkembangan Robot Humanoid:
- April 2025: Robot ikut lomba lari di Beijing
- Beberapa model sudah bisa tersenyum dan berkedip
- Kemampuan fisik semakin mendekati manusia
Dampak Insiden:
- Meningkatkan skeptisisme publik terhadap AI
- Memicu diskusi regulasi pengujian robot
- Menyoroti pentingnya sistem pengamanan ganda
Respons Perusahaan:
Unitree belum memberikan pernyataan resmi. Namun sumber internal menyebut tim sedang menyelidiki akar masalahnya.
Statistik Kecelakaan Robot:
- 23% terjadi saat fase pengujian
- 15% karena kesalahan pemrograman
- 12% terkait masalah sensor
Langkah Pengamanan yang Disarankan:
- Area pengujian terpisah dari pekerja
- Tombol darurat yang mudah diakses
- Pembatasan gerakan saat pengujian awal
- Pelatihan keselamatan khusus
“Baca juga : Huawei Perkenalkan HarmonyOS Versi PC, Penantang Windows”
Insiden ini menjadi pengingat bahwa pengembangan teknologi robotika harus selalu memprioritaskan faktor keamanan. Masyarakat dan regulator perlu lebih waspada terhadap potensi risiko yang mungkin timbul.