Google Hentikan SMS untuk Autentikasi Dua Faktor di Gmail

Google Hentikan SMS untuk Autentikasi Dua Faktor di Gmail

wearesupreme.com – Dua faktor di Gmail selama ini digunakan sebagai metode autentikasi akan di ganti oleh google,dan sebagai gantinya akan diperkenalkan kode QR yang dapat dipindai langsung menggunakan kamera ponsel.

“Baca juga : Cara Bikin Poster Ramadan 2025 Keren dengan Meta AI WhatsApp”

Langkah ini bertujuan meningkatkan keamanan pengguna dan mengurangi risiko penyalahgunaan SMS oleh penipu. Google akan mulai menerapkan metode ini dalam beberapa bulan ke depan.

Alasan Google Menghapus Kode SMS

Sistem autentikasi dua faktor dengan kode SMS selama ini digunakan untuk memastikan bahwa pengguna yang mengakses akun adalah pemilik sahnya. Namun, metode ini memiliki risiko keamanan yang cukup tinggi.

Menurut juru bicara Google, Ross Richendrfer, penjahat bisa menipu atau memaksa pengguna untuk membagikan kode yang dikirim lewat SMS. Selain itu, kode SMS juga bergantung pada jaringan operator, yang bisa saja disusupi oleh peretas melalui teknik seperti penukaran SIM (SIM swapping).

Selain keamanan, Google juga ingin menghindari skema penipuan yang dikenal sebagai traffic pumping atau penipuan pulsa. Dalam modus ini, penipu mengatur sistem agar layanan online, termasuk Google, mengirimkan SMS ke nomor yang mereka kontrol. Setiap kali pesan terkirim, mereka mendapatkan bayaran dari operator seluler.

Kode QR, Metode Baru untuk Autentikasi

Dengan perubahan ini, Google akan menggantikan kode SMS dengan kode QR sebagai metode verifikasi. Setelah pengguna memasukkan nomor telepon, sistem akan menampilkan kode QR di layar.

Pengguna hanya perlu memindai kode QR menggunakan kamera ponsel untuk menyelesaikan proses verifikasi. Cara ini lebih aman karena menghilangkan risiko kode dicuri atau dibagikan ke pihak lain.

Keuntungan Kode QR untuk Keamanan

Penerapan kode QR sebagai metode autentikasi dua faktor membawa beberapa keuntungan, di antaranya:

  1. Mengurangi risiko phishing – Pengguna tidak lagi menerima kode yang bisa dicuri melalui pesan palsu atau teknik manipulasi sosial.
  2. Mencegah SIM swapping – Operator tidak lagi berperan dalam proses autentikasi, sehingga peretas tidak bisa mengambil alih nomor telepon untuk mencuri kode verifikasi.
  3. Lebih praktis – Pengguna hanya perlu memindai kode QR tanpa harus menunggu SMS masuk atau mengetikkan kode secara manual.

Masa Transisi dan Penerapan

Google akan mulai menerapkan sistem ini secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan. Selama masa transisi, beberapa pengguna mungkin masih bisa menggunakan kode SMS sebelum akhirnya sistem sepenuhnya beralih ke kode QR.

Perubahan dua faktor di gmail ini merupakan bagian dari upaya Google untuk meningkatkan keamanan akun pengguna. Google juga mendorong pengguna untuk mengaktifkan metode keamanan lain, seperti Authenticator App atau kunci keamanan fisik, guna memberikan perlindungan yang lebih kuat.

“Baca juga : Pulau Ular yang Terlarang, Destinasi Paling Berbahaya di Dunia”

Dengan sistem baru ini, Google berharap dapat mengurangi ancaman keamanan yang selama ini sering terjadi akibat kelemahan metode SMS. Pengguna diimbau untuk segera beradaptasi dengan metode autentikasi terbaru ini demi menjaga akun mereka tetap aman.