wearesupreme.com – Mengganti Coolant Radiator Mobil dilakukan setiap 40.000 kilometer atau setiap dua tahun sekali, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Namun, rekomendasi ini bisa berbeda tergantung pada jenis coolant yang digunakan dan kondisi pemakaian kendaraan.
“Baca juga : Cara Kerja Obat Metformin dalam Mengelola Diabetes”
Coolant radiator memiliki peran penting dalam menjaga suhu mesin mobil agar tetap stabil. Cairan ini mencegah mesin dari overheating dengan menyerap panas yang dihasilkan selama berkendara. Namun, seperti halnya komponen mobil lainnya, coolant juga perlu diganti secara berkala agar tetap efektif dalam menjalankan fungsinya.
Fendy, Direktur PT Autokooling Jaya Nusantara, menjelaskan bahwa jika mobil digunakan dalam kondisi ekstrem, seperti sering terjebak kemacetan atau berjalan di cuaca panas, penggantian coolant bisa lebih cepat. “Jika mobil sering dipakai dalam kondisi seperti itu, pemilik mobil sebaiknya mengganti coolant lebih awal,” ujarnya.
Coolant yang sudah digunakan dalam jangka waktu lama akan mengalami penurunan kualitas. Seiring berjalannya waktu, cairan ini bisa kehilangan sifat anti-karatnya, serta menimbulkan endapan yang dapat menyumbat saluran pendingin. Jika hal ini terjadi, sistem pendingin tidak akan bekerja secara optimal, dan risiko overheating meningkat. Selain itu, komponen lain seperti water pump atau radiator bisa mengalami kerusakan lebih cepat akibat korosi.
Cek berkala
Untuk mengetahui apakah coolant perlu diganti, pemilik mobil disarankan untuk secara rutin memeriksa kondisi cairan pendingin di reservoir radiator. Jika coolant terlihat keruh atau terdapat endapan, itu adalah tanda bahwa cairan tersebut sudah tidak efektif lagi dan perlu diganti.
Selain itu, penting untuk memastikan bahwa coolant yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrik mobil. Setiap jenis mobil dan merk kendaraan memiliki standar coolant yang berbeda. Pastikan Anda menggunakan coolant yang tepat agar mesin tetap terlindungi dengan baik.
Dalam mengganti coolant radiator, pastikan Anda melakukannya dengan hati-hati, karena proses penggantian yang salah bisa merusak sistem pendingin mesin. Jika Anda ragu, lebih baik serahkan penggantian coolant pada bengkel yang terpercaya.
“Baca juga : Daftar Korban Kecelakaan Maut Bus Jemaah Umrah RI di Saudi”
Secara keseluruhan, menjaga agar coolant tetap dalam kondisi baik sangat penting untuk kelancaran operasional mesin mobil. Penggantian yang tepat waktu dapat menghindarkan mobil Anda dari masalah besar seperti overheating atau kerusakan pada komponen penting lainnya. Jadi, pastikan Anda mengganti coolant secara berkala sesuai rekomendasi agar mobil tetap berjalan optimal.
