Cara Mengetahui Tekanan Angin Ban Standar Agar Hemat BBM
wearesupreme.com – Tekanan Angin Ban Standar pabrik merupakan salah satu cara efektif untuk menghemat bahan bakar. Banyak orang tidak menyadari bahwa tekanan angin ban yang tidak sesuai bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Lalu, bagaimana cara mengetahui berapa tekanan angin ban yang sesuai dengan bawaan pabrik? Berikut ini beberapa cara untuk memastikannya.
“Baca juga : Ariel NOAH Dukung Usul Ahmad Dhani Soal UU Hak Cipta”
Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan mencari informasi melalui mesin pencari seperti Google. Anda bisa mencari dengan kata kunci “Tekanan angin ban mobil standar pabrik”. Hasil pencarian ini akan memberikan banyak artikel terkait yang menjelaskan tentang cara pengisiannya untuk berbagai jenis mobil.
Namun, ada cara lain yang lebih praktis, yakni dengan melihat informasi langsung dari mobil Anda. Setiap mobil biasanya memiliki stiker yang memuat informasi tentang tekanan angin ban standar pabrik. Stiker ini biasanya terletak di bagian pilar B, tepatnya di sisi kanan bawah mobil. Di stiker tersebut, Anda bisa menemukan informasi mengenai tekanan angin ban yang disarankan oleh pabrik, baik untuk ban depan maupun belakang.
Contoh konkret bisa dilihat pada mobil keluarga Hyundai Stargazer. Pada mobil ini, stiker yang menunjukkan tekanan angin ban standar pabrik dapat ditemukan di pilar B bagian kanan bawah. Untuk mobil yang digunakan oleh 5 orang, tekanan angin yang disarankan adalah 33 psi baik untuk ban depan maupun belakang. Namun, jika mobil diisi penuh dengan 6 hingga 7 penumpang, pabrik menyarankan untuk meningkatkan tekanan angin menjadi 36 psi. Hal ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkendara, terutama dengan beban yang lebih berat.
Penting untuk diketahui, meskipun contoh ini mengacu pada Hyundai Stargazer, hampir semua mobil dilengkapi dengan stiker serupa. Anda hanya perlu mencari stiker tersebut untuk mengetahui informasi tekanan angin ban yang tepat. Dengan mengetahui informasi tersebut, Anda dapat mengatur tekanan angin ban sesuai standar pabrik, yang pada gilirannya akan membantu menjaga efisiensi bahan bakar dan memperpanjang usia ban mobil Anda.
Menjaga tekanan angin ban dalam kondisi ideal juga bisa memberikan manfaat lain, seperti meningkatkan kenyamanan berkendara, mengurangi keausan ban yang tidak merata, serta memperbaiki pengendalian mobil. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memeriksa tekanan angin ban Anda secara berkala dan mengikuti rekomendasi pabrik untuk mendapatkan performa terbaik dari mobil Anda.
“Baca juga : Menteri Hukum Dipaksa Keluar dari Mobil oleh Massa Demo RUU TNI”
Dengan cara ini, Anda dapat menghemat bahan bakar dan memastikan mobil tetap dalam kondisi prima.
wearesupreme.com - Smartwatch Pertama untuk Anak dihadirkan Xiaomi, Redmi, submerk yang disebut Redmi Kids Smartwatch.…
wearesupreme.com - Motor Listrik Ultraviolette Shockwave baru saja diluncurkan oleh Ultraviolette Automotive. Motor ini dibanderol…
wearesupreme.com - Jenis kanopi anti bising saat hujan turun yang akan sangat membantu meredam suara…
wearesupreme.com - Taige Nexy+180 tantang dominasi Yamaha NMAX dan Honda PCX pasar skuter premium Indonesia.…
wearesupreme.com - Mitsubishi Grandia SUV 7 kini sedang bersiap untuk diluncurkan di indonesia, sebuah SUV…
wearesupreme.com - Mode Tiptronic pada mobil matic sering dianggap sebagai fitur yang meningkatkan kenyamanan berkendara…