Masjid Pertama di Dunia Dibangun Menggunakan Printer 3D

Masjid Pertama di Dunia Dibangun Menggunakan Printer 3D

wearesupreme.com – Masjid pertama di dunia menggunakan teknologi printer 3D yang dibangun oleh pemerintah Arab Saudi tercatat dalam sejarah, nama Masjid Abdulaziz Abdullah Sharbatly dan berlokasi di pinggiran Al-Jawhara, Jeddah. Desain arsitektur masjid ini terinspirasi oleh gaya tradisional rumah-rumah kawasan Hejaz di pesisir Laut Merah. Ciri khas arsitektur Hejaz adalah penggunaan batu-batu pilihan yang berasal dari endapan karang.

“Baca juga : Puncak Mudik Naik Pesawat 29 Maret, Beberapa Rute Sold Out”

Dibangun di atas lahan seluas 5.600 meter persegi dan memakan waktu sekitar enam bulan untuk selesai. Pembangunannya melibatkan teknologi printer 3D yang digunakan sebanyak empat unit mesin cetak buatan China. Teknologi ini digunakan untuk mengurangi limbah konstruksi, sesuai dengan visi Arab Saudi yang lebih besar, yaitu Visi Saudi 2030.

Visi Saudi 2030

Bagian dari proyek yang dikelola oleh National Housing Co., dan dihadiri oleh pejabat pemerintah serta pemimpin bisnis dalam pertemuan besar. Dengan menggunakan teknologi printer 3D, Arab Saudi berharap dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan yang dihasilkan dari limbah konstruksi tradisional.

Arab Saudi sangat mendukung penerapan teknologi maju dalam berbagai bidang, dan pembangunan ini adalah contoh nyata dari upaya tersebut. Penggunaan printer 3D juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi biaya dan waktu dalam proses pembangunan. Teknologi ini membuka kemungkinan baru dalam sektor konstruksi, memberikan hasil yang lebih ramah lingkungan, dan mendukung tujuan jangka panjang Saudi untuk mengurangi jejak karbonnya.

“Baca juga : 100 Hotel Terbaik di Dunia Versi Travel + Leisure 2024”

Dengan teknologi canggih ini, masjid ini bukan hanya sebuah tempat ibadah, tetapi juga simbol dari inovasi dan masa depan konstruksi yang lebih hijau dan efisien.